7 Ribu Hektare Sawah Kebanjiran, Dispertan Pati: Kerugian Rp28 Miliar

“Berdasarkan data yang telah terhimpun, sejumlah 7.104 hektare sawah terendam dan 4.996 hektare di antaranya bisa dipastikan puso,” tutur Muchtar.

Ia mengaku telah melakukan beberapa upaya. Di antaranya mengidentifikasi dan inventarisasi lahan oleh petugas penyuluh pertanian, petugas pengendali organisme tumbuhan dan petani.

Baca juga: Meski Banjir Penyuluh Pertanian Tetap Dampingi Para Petani

Selain itu, pihaknya juga berupaya menyusun daftar petani dan lahan terdampak banjir untuk diajukan sebagai penerima bantuan benih oleh Dispertan Provinsi Jawa Tengah atau pemerintah pusat.

Dispertan Kabupaten Pati juga melakukan koordinasi dengan pihak ketiga atau pihak donatur untuk membantu benih sarana pertanian atau benih padi.

Ia juga telah berkoordinasi dengan pihak Jasindo selaku pihak asuransi yang ditunjuk pemerintah sebagai lembaga yang menangani usaha tanam padi untuk mempercepat proses klaim akibat dampak banjir bagi petani yang telah mendaftarkan lahannya untuk diasuransikan. (Adv)