Pati, Mitrapost.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati tengah menyiapkan program untuk membantu para petani di Kabupaten Pati dalam pendistribusian hasil pertanian mereka. Program ini dinamakan Lumbung Nahdliyin.
Ketua PCNU Kabupaten Pati Yusuf Hasyim mengaku pihaknya terinspirasi dari kebiasaan orang Jawa dulu yang menyimpan hasil pertanian di lumbung padi.
“Kekayaan orang Jawa itu dulu ya gotong royong, dan NU itu terkenal dengan gotong royong. Ide lumbung nahdliyin itu memang sekilas sederhana karena dulu sudah pernah ada,” ujar Kiai Yusuf saat ditemui di Gedung PCNU Pati, Sabtu akhir pekan lalu.
Inspirasi ini dilakukan dengan memodifikasi dengan peremajaan gagasan agar Lumbung Nahdliyin nantinya dapat bermanfaat bagi petani maupun bagi masyarakat luas.
“Kalau dulu orang menumpuk gabah di Gudang, nanti kalau membutuhkan baru diolah atau dijual. Kalau kita tidak, jadi petani-petani kita yang punya panen berlebihan bisa kita alihkan ke nelayan-nelayan yang punya ikan tetapi tidak punya lahan pertanian,” tutur Kiai Yusuf.
Baca juga: Sebelum Muncul RUU Larangan Minuman Beralkohol, PCNU Pernah Ajukan Hal Serupa
Demikian juga sebaliknya, para nelayan yang mempunyai hasil perikanan berlebih nanti bisa didistribusikan kepada masyarakat lainnya yang tidak mempunyai hasil perikanan.
“Sesuai dengan Pati Bumi Mina Tani. Ini belum ada di daerah lain. Ini akan kami matangkan,” kata Kiai Yusuf.
Hasil keuntungan dari pendistribusian ini akan dimanfaatkan PCNU untuk membantu masyarakat yang tidak mampu melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu). Serta memberikan beasiswa bagi siswa yang membutuhkan.
Meskipun telah membuat konsep yang telah matang, pihaknya belum bisa me-launching program Lumbung Nahdliyin di tahun ini.
“Karena kita harus siapkan SDM, dan struktur di bawah juga. Dan LP2NU lembaga pengembangan Pertanian NU ini bisa menjadi pilar pengelola Lumbung Nahdliyin ini,” tandas Kiai Yusuf. (*)
Baca juga: Padi Senjata Kabupaten Pati di Tengah Krisis, Bukan Industri
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa
Wartawan