Menurut Sugiharto selaku Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dispertan, langkah tersebut dilakukan untuk meninjau petani yang berhak mendapatkan bantuan.
Ia mengatakan, setiap BPP mengerahkan personel untuk mendata kondisi pertanian di desa-desa wilayah mereka.
“Kami berkomitmen membantu petani yang terkena dampak akibat banjir. Kami percaya bahwa inilah bentuk penanganan solutif dari Dispertan kepada petani yang mengalami kerugian,” ujar Sugiharto.
Ia berharap supaya bantuan benih dan AUTP mampu memulihkan pertanian di Kabupaten Pati. (*)
Baca juga:
- Antisipasi Bencana Banjir, Dewan Pati Minta Perbaikan Sarpras
- Beberapa Anggota Dewan Pati Ikuti Sarasehan, Bu Ning: NU Ndak Hanya Hijau Saja
- Dewan Pati Imbau Pemerintah Salurkan Bansos Tepat Sasaran
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati