Selain itu, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Sugiharto mengungkapkan jika Dispertan Kabupaten Pati tengah mengupayakan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan bantuan berupa benih. Namun, dari data Dispertan Kabupaten Pati sebanyak 4.745 hektare lahan sawah tidak terdaftar ke dalam AUTP. Sehingga Dispertan mengupayakan bantuan berupa benih.
“Dari adanya respons dinas untuk memberikan bantuan benih. Kami akan berupaya memetakan daerah endemik bencana banjir secara tepat,” ungkap Susilohadi.
BPP Kayen melakukan verifikasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL) untuk memudahkan akses bantuan benih padi untuk mereka yang mengalami kerugian. BPP Kayen akan menganalisa lahannya secara mendetail terkait ancaman apa yang bakal dihadapi. Selanjutnya hasil analisa tersebut dikirimkan ke Dispertan. (Adv)
Baca juga:
- Dorong Pemuda Pati Bertani, Dispertan Buat KUB Petani Milenial
- Dispertan Pati Gelar Pelatihan Manajemen Budidaya Ternak Sapi Potong
- Bantu Petani Pascabanjir, Dispertan Mudahkan Klaim Asuransi Pertanian
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati