Puskeswan Kayen Imbau Kelompok Tani Rutin Vaksinasi Ternak

Pati, Mitrapost.com – Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Kayen mengimbau kepada kelompok tani supaya melakukan vaksinasi hewan ternak secara rutin.

Pihak Puskeswan UPTD Kayen menyebut manajemen dan pemeliharaan hewan ternak sudah bagus. Namun perlu ditingkatkan lagi. Terutama dalam mencukupi nutrisi hewan ternak.

“Peternak harus sering memberi vaksinasi. Minimal satu bulan sekali. Agar hewan ternak tidak mudah terserang penyakit,” ungkap dr. Umi Hudaefah selaku dokter hewan dari Puskeswan UPTD Kayen.

Baca juga: Dispertan Mendampingi Pembentukan Paguyuban Kelompok Ternak Layer Kendeng

Di samping itu, vaksinasi ternak perlu diberikan kepada anakan ternak ketika masih bayi. Sehingga dalam sekali produksi, peternak harus memberi vaksin prebiotik ke anakan ternaknya. Hal tersebut bertujuan agar memberi kekebalan imun bagi hewan yang masih lemah.

“Vaksinasi juga harus rutin, sekali produksi anakan. Agar dapat menghindari kematian hewan ternak yang masih bayi,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, peternak perlu mencermati kondisi pemeliharaan hewan ternaknya. Ia menyarankan kepada setiap peternak agar sering melakukan penyemprotan disinfektan di kandang dan di sekitarnya.

Baca juga: Dorong Pemuda Pati Bertani, Dispertan Buat KUB Petani Milenial

“Di musim penghujan hewan ternak rawan terserang penyakit. Oleh sebab itu, sering-seringlah gunakan disinfektan untuk menangkal adanya virus dan bakteri yang bersarang di sekitar hewan,” ujar Umi.

Umi juga mengingatkan kepada peternak supaya mewaspadai penyakit flu burung. Karena flu burung termasuk penyakit hewan ternak yang rawan menginfeksi unggas. Selain itu, dampaknya cukup berbahaya bagi hewan dan manusia.

Kepala Puskeswan UPTD Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan), dr. Nur Cahyo berupaya menyediakan pelayanan kesehatan bagi hewan ternak.

Baca juga: Dispertan Pati Masih Koordinasi untuk Siapkan Bantuan Benih Padi

“Kami menyediakan layanan kesehatan hewan ternak, baik hewan ternak ruminansia (sapi, kambing dan domba) maupun unggas (ayam dan itik),” ujar Nur Cahyo.

Koordinator Balai Peyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kayen, Susilohadi mendorong kepada kelompok tani ternak di Kecamatan Kayen supaya tidak hanya memelihara ternak saja. Namun, perlu ada gagasan ke depan agar kelompok tersebut diakui secara legal serta memiliki wadah yang kuat.

“Harus ada koordinasi antara BPP dan Gapoktan dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan,” pungkas Susilohadi. (Adv)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati