Setahun Tak Bisa Pentas, Pendapatan Seniman Pati Anjlok hingga Picu Perceraian

Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono lakukan Reses di Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana Hari ini, Rabu (17/3/2021). Di desa itu ia dimintai masyarakat agar golongan seniman diizinkan menggelar pertunjukan.

“Harapannya setelah vaksinasi dangdut, ketoprak, dan hiburan lain bisa diizinkan lagi,” kata Wahyu Supriyo, Kepala Desa Bakaran Wetan saat menyampaikan aspirasinya kepada Endro, Rabu (17/2/2021).

Seniman ketoprak kenamaan Pati, Sugiharto atau yang lebih dikenal sebagai Uthik menambahkan, setahun lebih terdampak pandemi kondisi perekonomian para seniman Pati makin tak karuan.

Baca juga: Dewan Pati Dukung Refocusing Anggaran untuk Vaksinasi

Ia meminta Endro untuk mendesak Pemprov Jateng dan Pemkab Pati untuk melonggarkan pembatasan acara kesenian sehingga diperbolehkan untuk pentas di acara hajatan seperti di Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga :   DPRD Jateng Dorong Tingkatkan Pengadaan Sarpras dan Kualitas SDM di Masa Pandemi

“Mohon untuk tekan pemerintah, seniman saat ini sangat menangis. Kebanyakan tidak bisa bekerja di luar seni. Sampai sekarang belum ada harapan untuk membuka pementasan,” kata Uthek, Rabu (17/3/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati