Doa Meminta Kemudahan dan Keluar dari Kesukaran

Mitrapost.com – Kemudahan dalam segala urusan menjadi dambaan setiap manusia. Namun, setiap orang pasti menjumpai persoalan dalam menjalani kehidupan.

Usaha dan kerja keras menjadi satu-satunya pilihan yang harus dilakukan manusia. Tak hanya itu, memohon doa kepada Yang Maha Kuasa juga dibutuhkan agar segala urusan yang kita lakukan diberikan kemudahan.

Berikut ini tiga doa meminta kemudahan dan kelancaran yang bisa kamu panjatkan kepada Allah SWT agar segala urusanmu dimudahkan, serta dihindarkan dari masalah.

Doa Ashabul Kahfi

Doa ini berupa salah satu isi surah Al Kahfi, yaitu ayat 10. Tafsir Al-Quranul Adzhim Ibnu Katsir menerangkan doa ini dipanjatkan oleh tujuh pemuda yang berlindung di dalam goa setelah melarikan diri dari raja yang kejam.

اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Rabbanā ãtinā milladunkarahmatata wahayyi lanā min amrinā rasyadāRabbanā ãtinā milladunkarahmatata wahayyi lanā min amrinā rasyadā

Artinya: Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami. (Q.S Al Kahfi:10)

 

Doa mohon kemudahan segala urusan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW

Diriwayatkan oleh Anas bin Malik dan tercantum dalam hadis riwayat Ibnu Hibban, Rasulullah Muhammad SAW memohon kemudahan dan kelancaran kepada Allah SWT dengan membaca doa berikut.

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma lã sahla illa mã ja’altahu sahla wa anta taj’alul hazna idzã syi’ta sahla

Artinya: Ya Allah, tiada suatu kemudahan kecuali Engkau jadikan mudah, dan Engkau yang menjadikan kesedihan (kesulitan), apabila Engkau menghendaki pasti akan menjadi mudah.

Doa dari surat Al Baqarah ayat 286

Ayat terakhir dari surat Al Baqarah dapat kita lafalkan saat memohon kemudahan dan kelancaran kepada Allah SWT. Ayat ini berisi permohonan ampun dan permintaan untuk diberi beban sesuai kemampuan kepada Sang Pencipta.

 

رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ

 

Robbanā lā tuā khidznā innasīnā au akhtho’na, robbanā walā tahmil ‘alainā ishran kamā hamaltahuu ‘ala al ladziina min qoblinaa. Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanaabih, wa’ fuannaa waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘alal qaumilkaafiriin

Artinya: Wahai Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami apabila kami lupa atau kami salah. Wahai Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan (beban yang berat) kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup bagi kami untuk memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah adalah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir (Q.S Al Baqarah:286)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati