“Selain itu, penangkapan pun terjadi karena ada beberapa faktor. Antara lain, nelayan kurang memahami peraturan yang diberlakukan. Dan mereka terpaksa melewati batas wilayah karena wilayahnya tidak ada ikannya,” ungkap politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Baca juga: Wadul ke Dewan, Nelayan Pati: Menteri Bangga Tangkap Kapal Rakyat Sendiri
Ia mengakui jika persoalan mengenai wilayah penangkapan perikanan (WPP) perlu ditetapkan secara tepat dan tidak merugikan nelayan. Pasalnya, kasus yang terjadi baru-baru ini nelayan asal Pati melakukan penangkapan ikan di luar wilayahnya.
“Ikan itu berpindah-pindah dipengaruhi oleh plankton sebagai sumber pakan ikan. Lalu berpindahnya ikan juga dipengaruhi suhu perairan dan arus air. Sehingga nelayan akan mencari WPP yang ada ikannya,” ungkap Sukarno.
Permasalahan tersebutlah yang akhirnya menimbulkan masalah antara nelayan dengan petugas yang bersangkutan dalam penertiban wilayah perairan.
Pengelolaan WPP merupakan basis pembangunan kelautan dan perikanan sebagai bentuk upaya strategis dalam menjaga kelestarian sumber daya perikanan di laut. (*)
Komentar