Budidaya Bibit Kopi, Inovasi Usaha Poktan Wana Sari Purwojati

“Mohon maaf, kebanyakan kelompok petani di sini lebih memilih beli bibit secara kolektif per kelompok taninya. Dan mereka membeli dari luar daerah, bukan dari kami. Sehingga kami terpaksa kedepannya bakal menjual bibit ke luar daerah,” ungkapnya kepada Mitrapost.com, Kamis (1/4/2021).

Ia berharap jika penjualan bibit kopi yang dibudidayakannya mendapatkan perhatian dari Dinas Pertanian (Dispertan). Sehingga nantinya bibit tersebut dapat dijual ke berbagai daerah.

Kamari mengungkapkan bahwa untuk harga bibit berkisar Rp7.500 sampai dengan Rp8.500.

Baca juga: Meski Terpantau Kondusif, 4 Desa di Pati Gagal Gelar Pilkades

“Untuk harga masih kami sesuaikan dengan harga pasar. Dan akan terus kami koordinasikan antar anggota,” ungkapnya.

Baca Juga :   Luasan Lahan Tebu di Rembang Bertambah di Tahun 2021

Menurut Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tlogowungu, Sri Ratnawati, pihaknya akan terus berupaya membantu pemasaran produk kopi yang ada di Tlogowungu.

BPP Kecamatan Tlogowungu pun bersedia untuk membantu Poktan Wana Sari Purwojati dalam mempromosikan produk bibitnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati