Hafidz menambahkan ada dua pilihan lokasi yang akan dijadikan pasar batik. Yakni antara terminal Lasem atau di dekat Pantai Karang Jahe Punjulharjo.
“Jadi orang di sana itu tidak hanya akan membeli batik tetapi dia akan tertarik dengan bagaimana proses pembuatan batik. Jadi kedepan punya daya tarik tersendiri. Kalau ndak di terminal Lasem ya di kanan kiri Karangjahe Desa Punjulharjo,” imbuhnya.
Selain itu, bupati juga mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produksi batik Lasem. Serta dapat memanfaatkan rumah BUMN untuk berbagai pelatihan dengan baik.
“Produk ini harus bisa laku itu bagaimana, pangsa pasar, market-nya kaya apa. Berbagai pelatihan tentu nanti akan diperoleh, marketing-nya bagaimana kemudian kualitasnya di rumah BUMN ini adalah jawabannya,” paparnya. (*)
Baca juga: Asal Muasal Batik Bakaran, Warisan Budaya Khas Pati
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS