Jepara, Mitrapost.com – Bupati Jepara melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jepara Dwi Riyanto mengajak seluruh OPD memberikan penyediaan data yang akurat. Hal tersebut untuk mewujudkan implementasi Satu Data Indonesia (SDI).
SDI berperan strategis dalam mendukung pengembangan sektor digital. Sehingga dalam perumusan kebijakan dapat lebih tepat sasaran karena berbasis data.
Data yang berbeda-beda menyebabkan kesulitan menetapkan suatu progam. Utamanya pada saat eksekusi agar sesuai dengan target sasaran yang tepat.
“Data yang akurat juga dapat digunakan sebagai bahan penelitian, rujukan informasi, penyelesaian masalah, serta sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat,” ujar Dwi pada sosialisasi kebijakan SDI, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Dinkominfo Petakan Data Pemerintah Dukung Program SDI
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara Arif Darmawan menuturkan, percepatan penyelenggaraan SDI di Bumi Kartini harus dilakukan bersama-sama, dengan melibatkan seluruh stakeholder, baik perangkat daerah maupun instansi terkait.
“Ini merupakan satu kesatuan untuk membangun satu basis data yang valid di daerah,” tutur Arif.
Diskominfo, selaku wali data, juga melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas data di Kabupaten Jepara. Di antaranya, dengan peningkatan SDM pengelola data perangkat daerah.
Baca juga: Hendi Minta Warga Beri Data Valid dalam Pendataan Keluarga
Saat ini pihaknya juga tengah mengembangkan panel kendali (dashboard) aplikasi data. Diberi nama Persada dari akronim Perwujudan Satu Data. Tujuannya untuk menampilkan data-data strategis untuk mudah diakses, dengan satu aplikasi sebagai pusat data.
Penyelenggara SDI di daerah dilaksanakan oleh pembina data statistik yakni Badan Pusat Statistik (BPS), pembina data geospasial adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan koordinator forum data yaitu Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah. Lalu, Wali data Diskominfo, dan sebagai produsen data adalah perangkat daerah, instansi vertikal, hingga akademisi. (*)
Baca juga: 11,4 Juta Keluarga Jadi Sasaran Program Pendataan di Jateng
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Redaksi Mitrapost.com