Banyak Data Bansos Tak Valid, Dinsos Pati Optimalkan Operator SIKS-NG

Pati, Mitrapost.com Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos), Tri Haryumi, mengungkapkan bahwa Dinsos Kabupaten Pati berupaya melakukan pendataan warga miskin secara transparan.

Langkah tersebut ia lakukan dengan mengoptimalkan fungsi operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di tingkat desa atau kelurahan. Pemerintah desa dinilai mempunyai akses mudah dalam menjangkau dan mendata warga miskin.

“Kami berupaya mengoptimalkan fungsi serta peran operator SIKS-NG yang dipegang oleh perangkat desa maupun kelurahan,” ungkap Tri Haryumi, Senin (12/4/2021).

Akan tetapi menurut Tri Haryumi, masih banyak operator SIKS-NG di tingkat desa yang belum menguasai aplikasi tersebut. Terutama dalam melakukan proses verifikasi dan validasi.

Baca Juga :   Bioreaktor Kapal Selam Sulap Sampah Jadi Pupuk Organik hingga Listrik, Endro : Kami Siap Mendukung

Baca juga: Bansos Dinilai Tak Sesuai, Data Kemiskinan Perlu Diperbarui

Selain itu, operator masih belum memahami mekanisme input data warga miskin ke dalam basis data terpadu (BDT).

“Mereka masih banyak yang belum menguasai penggunaan aplikasi tersebut. Terutama dalam update data dan sinkronisasi data warga miskin yang layak menerima bantuan sosial tunai (BST)”, ujarnya.

Dari kasus di lapangan, salah satu kasus salah input data adalah data penerima manfaat untuk bantuan sosial tunai (BST) bulan Maret-April. Yakni hanya ditemukan data valid sebanyak 29.833 dari total data 39.760 keluarga penerima manfaat (KPM).

SIKS-NG merupakan aplikasi pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan penyimpanan data kesejahteraan sosial yang dilaksanakan secara berjenjang dan berkesinambungan.

Baca Juga :   Menuju Pertanian Modern, Dispertan Pati Kembali Salurkan Puluhan Alat Pertanian

Aplikasi tersebut sebenarnya dimanfaatkan Kementerian Sosial (Kemensos) dalam mengelola data warga miskin sehingga penyaluran bantuan bisa tepat sasaran.

Tri Haryumi menjelaskan, adanya aplikasi tersebut diharapkan berbagai program bantuan sosial kesejahteraan tepat pada sasaran sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). (*)

Baca juga: Banyak Operator SIKS-NG Tak Kuasai Teknologi Sebabkan Data Kemiskinan Tak Update

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS