BPP Wedarijaksa Bakal Beri Pelatihan Perencanaan Usaha Pertanian

Pati, Mitrapost.com Dinas Pertanian Pati melalui penyuluh pertanian akan menggelar pelatihan Perencanaan Keuangan Rumah Tangga Petani kepada 4 kelompok tani di Wedarijaksa. Pelatihan tersebut untuk menstimulasi pemilik usaha pertanian dalam merencanakan usaha dengan baik

Adapun keempat kelompok tani tersebut diantaranya kelompok tani Rukun Tani di Desa Margorejo, kolompok tani Sukomaju di desa Sukoharjo, kelompok tani Saribumi di Desa Kepoh, dan kelompok tani Tani Makmur di Desa Sidoarjo.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Wedarijaksa Sri Indah Budi Prakarti mengungkapkan bahwa salah satu kelemahan petani saat ini adalah kurang optimalnya perencanaan usaha.

Baca juga: Wedarijaksa Jadi Daerah Pemasok Bawang Merah Terbesar di Pati

Menurutnya, ketika melaksanakan usaha tetapi tidak direncanakan dengan baik itu terkesan berjalan seadanya sehingga tidak memiliki hasrat agar usahanya berkembang. Kondisi tersebut bila diteruskan bisa berdampak pada kacaunya perekonomian keluarga.

“Petani secara umum tidak pernah mencatat kegiatannya mulai dari pencatatan keuangan, budidaya pertaniannya, lahan berapa luasnya, produksi berapa. Kita akan mendampingi petani memberikan wawasan agar mampu mencatat tertib supaya produksi kedepan tertata,” jelas Sri saat ditemui di kantornya, Rabu (14/4/2021).

Sebelum pelaksanaan pelatihan, lanjut Sri, para petani dikenalkan dengan materi analisa usaha tani yang membahas bagaimana menggunakan sumberdaya secara efsien dan efektif. Namun pelatihan tersebut tak sampai menyentuh pada keuangan rumah tangga.

“Yang sudah berjalan itu materi analisa usaha tani. Sudah dikenalkan menghitung misalnya satu kotak sawah itu keuntungannya berapa. Di pelatihan perencanaan keuangan rumah tangga ini nanti kita sampaikan ke biaya harian. Jadi mereka istilahnya bisa memprediksi jangan sampai besar pasak daripada tiang,” imbuh Sri.

Baca juga: Dispertan Pati Perkenalkan Pertanian Modern Melalui Sekolah Lapang

Pelatihan ini akan diselenggaran di program Sekolah Lapang IPDMIP. Sementara materi yang diberikan berpusat pada perencanan, pengelolaan, dan pencatatan keuangan usaha.

“Poinnya misal petani punya lahan setengah hektare dicatat uangnya yang buat beli benih, beli pupuk, biaya pemeliharaan, dalam satu kotak dua kotak habis berapa. lalu dikomparasikan dengan kebutuhan rumah tangga dan lainnya. Misal untuk beli makan dan sandang nanti keuntungannya jadi berapa?” urai Sri.

Sri mengaku materi edukasi keuangan atau perencanaan keuangan rumah tangga petani didapatkannya dari pelatihan penyegaran bagi penyuluh dan staf lapangan IPDMIP ke Provinsi Lampung beberapa waktu lalu. (Adv)

Baca juga: Tangani Dinamika Pertanian, Bimtek Dinilai Mampu Tingkatkan Kualitas Penyuluh

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati