Mitrapost.com– Pengembangan vaksin Nusantara, terus menuai kontroversi dari berbagai pihak. Hingga saat ini, uji klinis vaksin tetap dilanjutkan meski belum kantongi izin BPOM.
Selain itu, terdapat 46 tokoh yang akan sampaikan dukungan terhadap vaksin Nusantara kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 17/4/2021. Karena sebelumnya, BPOM tidak memberikan izin uji klinis fase kedua vaksin Nusantara.
“Sejauh ini ada 46 nama yang akan menyampaikan dukungan,” ujar Alif Iman, narahubung acara
Baca Juga: Golongan PMKS Diharapkan Bisa Masuk Prioritas Vaksinasi
Ke-46 tokoh tersebut, berasal dari berbagai latar belakang. Alif juga mengungkapkan bahwa jumlah pendukung masih dapat bertambah.
Adapun tokoh yang akan sampaikan dukungan kepada BPOM, diantaranya adalah mantan wakil presiden Boediono, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, dan juga mantan menteri agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sedangkan di kalangan akademisi, budayawan, dan pekerja seni diantaranya, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sosiolog Imam Prasodjo, dan sutradara Joko Anwar.
Baca Juga: Vaksinasi saat Puasa, Tak Halangi Pembentukan Daya Tahan Tubuh
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menghentikan keributan dan tekanan terhadap BPOM.
“Tapi, bila boleh mendahului beliau- beliau, singkatnya menghentikan keributan yang tak perlu akibat tekanan terhadap BPOM terkait vaksin Nusantara,” ujar Alif
Komentar