Pati, Mitrapost.com – Sejumlah petani di Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati mempermasalahkan wacana dari pemerintah akan lalukan pembatasan subsidi pupuk hanya untuk petani dengan luasan tanah di bawah satu hektare.
Hal ini diungkapkan oleh Sutriyono, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Trangkil. Ia menambahkan bila wacana ini terealisasi akan mempengaruhi produktivitas panen para petani di daerahnya.
Pasalnya, akan semakin sedikit petani yang mendapatkan pupuk subsidi.
Baca juga: Optimalkan Produksi Kacang Tanah Daerah, Dispertan Berupaya Perluas Kemitraan
“Saat ini kuota pupuk subsidi untuk maksimal lahan sawah dua hektare. Itu saja petani masih merasakan kelangkaan pupuk. Wong sekarang itu kalau kami (Dispertan Pati) mengajukan satu ton saja realisasianya tidak bisa satu ton pasti dikurangi. Pertumbuhan dan kualitas tanaman akan juga akan terpengaruh jika tak dipupuk,” terang PPL Kecamatan Trangkil itu, Kamis (22/4/2021).
Sebagai tindakan preventif sebelum kebijakan ini direalisasikan, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Trangkil telah merancang beberapa solusi.
Diantaranya para pertani direkomendasikan untuk mulai menggunakan pupuk organik.
Juga di berbagai pelatihan, penyuluh pertanian Trangkil mengajarkan metode pengolahan tanah yang baik, agar penggunaan pupuk kimia lebih efektif.
Baca juga: Realokasi Pupuk Subsidi Organik, Petani Tak Dapat Alokasi Penuh
“Cara pemupukan harus menggunakan cara yang tepat. Jangan sampai nanti pemupukannya terlambat atau terlalu tua baru dipupuk,” terangnya.
Juga petani diimbau untuk memperbaiki sistem drainase pada lahan pertaniannya. Pasalnya, genangan air yang berlebihan kata Sutriyoni dapat membuat pupuk lebih cepat larut sehingg lebih boros.
“Untuk drainase sendiri sangat penting. Soalnya misalnya pada curah hujan tinggi dan pengairannya salah bisa bahaya. Soalnya kalau air terlalu banyak menggenang pupuk setelah ditaburkan akan cepat hilang pupuknya. Bisa berkurang kurang 40 persen pupuknya,” terangnya.(Adv)
Baca juga:
- BPP Tlogowungu Gelar Sekolah Lapang Tentang Pupuk Organik
- Belum Saatnya Pupuk Bersubsidi Disunat
- Kendala Pupuk Subsidi, Bupati Blora Minta Kartu Tani Segera Didistribusikan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati