Pati, Mitrapost.com – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tayu berupaya perluas kemitraan dengan perusahaan besar untuk menyejahterakan petani kacang tanah di Tayu.
“Khususnya kacang tanah kalau bisa kita perluas kemitraan dengan perusahaan kacang. Ini baru tiga desa,” hal ini diungkapkan oleh Sulhadiyanto selaku Koordinator BPP Kecamatan Tayu Dispertan Pati, Jumat (16/4/2021).
Meski bukan sentra kacang tanah terbesar di Pati, Kecamatan Tayu memiliki potensi produksi komoditas kacang tanah yang cukup menjanjikan.
Baca juga: Dispertan Pati Genjot Produksi Komoditas Pangan Lokal
Kacang tanah di Tayu, biasa di tanam sebanyak 2 hingga 3 kali musim tanam, diselingi dengan komoditas padi atau semangka.
Luasan lahan kacang tanah sekitar 240 hingga 250 hektare tergantung musim tanam. Para petani mampu memproduksi rata-rata 4,5 ton hingga 5 ton kacang gelondong basah per-hektare-nya.
Adapun daerah penghasil kacang tanah tersebut tersebar di enam desa diantaranya Desa Purwokerto, Pundenrejo, Bendokaton Kidul, Kedungbang, dan Bulungan.