Pati, Mitrapost.com – Genjot hasil panen komoditas Padi di Kecamatan Trangkil, Dinas Pertanian Kabupaten Pati melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kabupaten Pati fasilitasi petani dengan Laboratorium Lapangan (LL).
Laboratorium berupa sawah seluas satu hektare di Desa Asempapan Kecamatan Trangkil ini digunakan untuk memberikan materi praktek kepada para petani.
“Kami punya Inovasi laboratorium lapang (LL) untuk pembelajaran petani berkelanjutan. Kalau di Asempapan prakteknya kita sarankan untuk menggunakan benih berlabel dan menggunakan teknik tanam jajar legowo, dan memakai pupuk non subsidi dan NPK yang gradenya agak bagus N16, P16, K16 persen,” kata Sutriyono, Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Trangkil kepada Mitrapast.com.
Baca juga: Optimalkan Produksi Kacang Tanah Daerah, Dispertan Berupaya Perluas Kemitraan
Selain LL, penyuluh Trangkil juga memberikan sarana belajar non formal untuk masyarakat petani Sekolah Lapang , program Integrated Participatory Development Management of Irrigation Project (IPDMIP).