Harga Kedelai Melambung Sebabkan Menurunnya Produksi Tahu

Rembang, Mitrapost.com Melambungnya harga kedelai di Kabupaten Rembang pada Ramadan tahun ini berpengaruh terhadap tingkat produksi tahu. Hal tersebut sebagaimana dirasakan oleh Sarmidi (54), pemilik usaha produksi tahu di Desa Sendangmulyo Kecamatan Gunem.

Pemilik produksi tahu Sabila Barokah itu mengaku mengurangi produksi tahunya agar bisa terus bertahan di masa-masa sulit ini. Ia mengungkapkan, sejak usahanya berdiri tahun 2010, baru kali ini harga kedelai melambung tinggi dan tidak stabil.

“Mulai tahun 2010, sudah 11 tahun. Baru kali ini mengalami kendala soal kedelai sampai begini. Saat ini nyampai 10 ribu. Biasanya mentok 6 ribu sampai 8 ribu. Sebelum ada pandemi Corona itu 6 ribu,”  ungkapnya.

Baca Juga :   Melalui DBHCHT 2021, Pemkab Rembang Adakan Pelatihan Industri Kreatif

Untuk mengahadapi situasi ini, mau tidak mau Sarmidi harus memutar otak. Ia menjelaskan, dirinya memiliki strategi sendiri agar produksi tahunya bisa terus berputar.  Manajemen pengelolaan yang ia lakukan adalah, dari 12 kilo kedelai yang biasanya dibuat tahu menjadi 6 papan kini terpaksa dijadikan 7 papan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati