Alih Fungsi Lahan, Areal Pertanian di Pati Menurun

Pati, Mitrapost.com Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pati menyebut, setiap tahunnya di Kecamatan Pati terjadi alih fungsi lahan sawah. Fakta ini tentunya menjadi ancaman terhadap ekosistem pertanian di Kabupaten Pati.

Meski demikian, Koordinator BPP Kabupaten Pati Tarjono mengatakan tidak bisa menyebut secara spesifik berapa luasan lahan pertanian yang beralih fungsi.

“Ya berkurang, ada alih penggunaan. Ndak banyak, mungkin 1 sampai 5 hektar per tahun.  Kita tidak tahu persis tapi ada pengurangan,” ucap Tarjono Koordinator BPP Kecamatan Pati Dinas Pertanian Pati, Selasa (4/5/2021).

Hal ini tentunya sangat disayangkan, pasalnya mayoritas lahan sawah di Pati menggunakan sistem pengairan irigasi yang dapat ditanami dalam tiga musim tanam.

Baca Juga :   Dewan Pati Dukung Refocusing Anggaran untuk Vaksinasi

Baca juga: Lahan Pertanian Gunungwungkal Potensial untuk Berbagai Komoditas

Tak seperti pertanian tadah hujan yang sepenuhnya memanfaatkan hujan dan hanya bisa efektif ditanami dua musim saja.

Kendati demikian, Tarjono menyebut ketersediaan petani muda di Kecamatan Pati masih stabil. Pengenalan alsintan (alat mesin pertanian) cukup diminati oleh petani milenial di Kecamatan Pati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati