Mitrapost.com– Beredar kasus terkait kebocoran data dari ratusan juta Warga Negara Indonesia (WNI), akhirnya Polri membentuk tim khusus untuk mengatasi kasus tersebut.
Tercatat sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia yang bocor dan diperjualberlikan di dalam sebuah forum yang ada di internet.
Terkait hal ini, Polri akan membentuk tim khusus, sebagaimana diungkapkan oleh Dirtipid Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi pada Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga: Dugaan kasus Kebocoran Data BPJS, Kominfo Lakukan Tindakan
“Betul, dengan dibentuk satu tim untuk menangani kasus terkait kebocoran data,” ujar Brigjen Pol Slamet
Ia juga mengungkapkan, tim khusus tersebut terdirti dari personal Polda Metro Jaya dan juga dibantu dengan petugas dari laboratorium forensik.
“Ada dari PMJ untuk perkuatan dan juga Labfor,” ujarnya
Data penduduk yang bocor juga diduga diperoleh dari website resmi BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, Polri berencana untuk melakukan pemanggilan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron untuk selanjutnya akan dimintai keterangan.
Baca Juga: Datangi Perum RSS Sidokerto, Ganjar Dengarkan Kisah Guru
“Dirut BPJS Kesehatan nantinya akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi lebih lanjut,” tambahnya
Ia juga menerangkan akan melakukan pemanggilan terhadap direktur utama BPJS tersebut pada Senin (24/5/2021).
Sebelumnya, kasus ini telah menjadi trending twitter dan ramai dibicarakan oleh warganet.
Artikel telah tayang di PMJ News dengan judul
Baca Juga:
- Sinkronisasi Data Produksi Peternakan Ditarget Tuntas Bulan Juni
- BPJS Kesehatan Cetak Verifikator Andal dan Bersertifikasi
- BPJS Kesehatan Kampanyekan Gerakan 3S di Era New Normal
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=mz7iSWlE9eI[/embedyt]