“Padahal mereka dibutuhkan untuk menangani covid-19 juga. Maka hari ini saya juga mengidentifikasi berapa jumlah bidan Pati yang belum ASN,” imbuh Edy.
Data yang terkumpul kemudian akan diusulkan ke Kemenkes, Kemenpan RB, dan Kemendagri untuk ditindaknjuti pada rekrutmen ASN.
Baca juga: Video : Klaster Covid-19 di RSS Sidokerto Berakhir, Warga Gelar Doa Bersama
Terkait berapa formasi yang akan DPR usulkan Edy mengaku belum mempunyai gambaran berapa, karena pendataan di seluruh daerah konstituennya belum selesai dilakukan.
“Belum bisa bicara berapa banyak. Kalau guru sudah sudah didata lengkap di Kemendikbud. Cuma Nakes belum didata secara baik di Kemenkes,” ucapnya.
Yang jelas ia mengaku siap mengawal data-data tersebut kepada Kemenpan RB, sehingga setelah rekrutmen sejuta guru tahun ini. Tahun depan ada rekrutmen tenaga kesehatan besar-besaran.(*)
Baca juga:
- Pemerintah Pusat Dukung Penanganan Covid-19 di Kudus
- Covid-19 di Pati Melambung, Ratusan Warga
- Klaster Sekolah, 33 Guru di Pekalongan Positif Covid-19
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram