“Yang diproduksi pasti bersertifikat dan berlabel yang terjamin kualitasnya. kalau bersertifikat terjamin kualitasnya. misalnya jambu, jenisnya kan macam-macam kalau masih berdaun belum bisa diidentifikasi nanti jadi jambu apa. tapi kalau sudah bersertifikat pasti jadinya jambu lumut Kayen jadi masyarakat bisa tau,” imbuhnya
Baca Juga: Dispertan Targetkan Populasi Itik Capai 310 Ribu Ekor di 2021
Selain itu UPTD B2TPH juga mempunyai misi mengembangkan dan melestarikan keberadaaan komoditas tanaman unggulan khas Kabupaten Pati.
“Benih tanaman hortikultura termasuk buah dan sayuran juga kita kembangkan. Seperti buah unggulan jambu lumut Kayen dan jeruk pamelo, di kabupaten Pati kan jadi unggulan. Kemudian mangga, jambu kristal, sawo. Sementara untuk perkebunan kita mengembangkan kelapa kopyor” imbuhnya
Melalui UPTD B2TPH , para petani di Pati bisa melakukan konsultasi dengan petugas. Para petani juga bisa mendapatkan benih gratis dengan cara mengajukan surat kepada Dinas Pertanian atas nama kelompok tani, instansi desa, atau instansi yang lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
