Baca Juga: Sambangi Pati, Kepala BPPSDMP Kementan Soroti SDM Pertanian dan Kostratani
“Dengan adanya kekayaan tanaman bio-farmaka milik petani, kami memanfaatkannya sebaik-baiknya. Sehingga hal tersebut bisa memajukan serta meningkatkan kesejahteraan petani kami,” ungkap pria yang akrab disapa Med
Tidak hanya itu, juga membangun jejaring kemitraan dengan Asosiai Porang Pati (Asperati) dalam membentuk divisi pemasaran porang.
Serta mengoptimalkan peran serta petani durian di wilayah tersebut, apalagi Gunungwungkal merupakan penghasil durian terbesar di Kabupaten Pati.
Baca Juga: 3 PPL Positif Covid-19, Program BPP Margoyoso Dibantu PPL Swadaya
Menjembatani petani dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Jrahi, dirinya menghidupkan agro wisata durian di Desa Wisata Pancasila, Desa Jrahi.
Selain itu, mayoritas petani di Kecamatan Gunungwungkal menerapkan sistem tanam tumpang sari. Hal ini dimanfaatkan untuk mengefektifkan lahan untuk menanam tanaman pangan dan tanaman holtikultura.