Pati, Mitrapost.com – Pembangunan turap dermaga tambat kapal di Desa Bakaran Wetan, Juwana kembali dilanjutkan pada tahun 2021 ini.
Pembangunan tambatan kapal ini dianggarkan Rp 14 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati.
Untuk paket proyek tahun ini meliputi pemasangan Sheet pile, capping beam, dan lantai dermaga. PT Aneka Tata Sarana akan mengerjakan proyek ini setelah memenangkan tender.
Baca Juga: 2.022 Warga Pati Isolasi Mandiri, Bupati: Swab Antigen Positif Covid-19
Kontrak dilakukan pada 2 Juni lalu. Rekanan tersebut dengan harga penawaran kontrak senilai Rp 12 miliar. Sedangkan tahun lalu dimenangkan PT Duta Mas Indah dengan nilai kontrak kisaran Rp 18 miliar.
”Dana yang kita ada sekitar 14 miliar kemudian terkontrak sekitar 12 miliar sekian oleh PT. Aneka Tata Sarana,” kata Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati, Sudarno
Sedangkan untuk proyeknya ada pembuatan Sheet pile, capping beam, dan lantai dermaga. Sheet pile sendiri merupakan material konstruksi yang berbentuk lembaran. Ini ditanamkan di tanah secara vertikal untuk menahan tanah agar tidak terjadi longsor.
Baca Juga: Bupati Pati Buka TMMD Reguler ke-111
Kemudian Capping Beam merupakan balok penutup pada konstruksi bangunan bawah. Misalnya untuk turap, dan dinding penahan.
Untuk pemasangan sheet pile menghabiskan anggaran cukup banyak. Karena pengangkutan dan pemasangannya menggunakan alat crane.
”Saat ini tahapannya pengukuran ekside bersama konsultan dan penyedia jasa. Ini juga menunggu pengiriman Sheet pile. Bahan-bahan ini rencana didatangkan dari Surabaya,” imbuhnya
Pihaknya tidak bisa memastikan kapan proyek ini selesai. Hal ini dikarenakan, masih melanjutkan jalan dermaga yang masih separo. Selain itu, masih melakukan pengurukan jalan antar dermaga.
Baca Juga: Gubernur Jateng Pantau Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati
”Harus dilanjutkan lagi. Termasuk pengerukan kolam tambat kapal ini. Semoga saja ini cepat selesai. Biar tidak berlarut-laut. Namun, ini juga tergantung ketersediaan APBD,” bebernya
Dia memperkirakan, dermaga ini bisa menampung 100 kapal. Selain itu, juga berguna untuk mengurangi efek penghambatan arus air muara.
”Soalnya kapal-kapal ini bersandar disepanjang sungai. Itu bisa mengganggu arus. Kalau sudah jadi bisa parkir di dermaga. Sehingga tidak terjadi banjir lagi,” pungkasnya (*)
Baca Juga:
- Langkah Strategis Pemkab Pati Tekan Penyebaran Covid-19
- Launching AHHA PS Pati
- Gubernur Jateng Apresiasi Langkah Pemkab Pati Sewa Hotel untuk Tempat Isolasi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Wartawan