Pati, Mitrapost.com – Pendaftaran Bantuan Produktif Usaha Mandiri (BPUM) mewajibkan para peserta mendaftar secara online. Bagi kaum milenial atau yang sudah terbiasa mungkin syarat ini tak jadi hambatan.
Namun, lain ceritanya bagi masyarakat yang gagap teknologi alias gaptek. Fenomena ini memunculkan orang-orang yang menawarkan jasa jokinya untuk mendaftarkan secara online.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Wahyu Setyati menyoroti keberadaan joki daftar BPUM ini. Ia mengungkapkan, pada prinsipnya pendaftaran BPUM tidak dipungut biaya sepersepun, bila ada pihak yang membuka jasa pendaftaran, risiko sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.
Baca juga: Usai Bubarkan 525 Koperasi, Dinkop UMKM Lakukan Langkah Preventif
Wahyu menambahkan, sejak awal bantuan ini disosialisasikan Pemkab Pati sudah memberikan instruksi kepada perangkat desa untuk membantu warganya mendaftar BPUM.
“Saya nggak tahu, tapi kita sudah minta pada camat untuk perintahkan perangkat desa membantu warga membuatkan NIB dan IUMK,” kata Wahyu Setyati kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya kemarin.
Lebih lanjut, Wahyu mengimbau kepada perangkat desa untuk memahamkan warganya jika pendaftaran BPUM dari pemerintah melalui tahap seleksi dan tidak semua dapat.
Bila ada joki yang menjamin bahwa bisa meloloskan proses pendaftaran BPUM, ia memastikan bahwa itu penipuan.
Baca juga: Dampak Positif Pandemi Covid-19, Picu Pelaku UMKM Melek Teknologi
Hasil seleksi program BPUM sepenuhnya adalah kebijakan Kementerian Koperasi dan UMKM. Sedangkan Dinkop Pati hanya menvalidasi status pelaku usaha bukan dari golongan aparatur sipil negara (ASN).
“Pemerintah desa ini harus sosialisasi bahwa pendaftar bisa saja tidak dapat. Karena ini langsung dari kementerian kalau dari kami ya inginnya dapat semua disana kebijakannya seperti apa monggo,” katanya.
Pemerintah desa juga diminta mengkoordinir sepak terjang Joki online jangan sampai merugikan masyarakat secara materil.(*)
Baca juga:
- Produk Lokal Hadapi Barang Impor, Dinkop UMKM Pati: Fokus Kualitas Produksi
- Kue Kering, Jadi Produk UMKM Pati yang Masuk Ke Toko Modern
- Dinkop UMKM Pati Temukan Sejumlah Persoalan dalam Pencairan BPUM
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati