Rembang, Mitrapost.com – Angkutan tradisional dokar masih beroperasi dengan baik di Kabupaten Rembang. Di tengah menjamurnya kendaraan bermotor, ternyata kendaraan angkut tradisional itu masih banyak peminatnya. Hal itu disampaikan oleh Selamet, kusir Dokar asal Desa Magersari, Kecamatan Rembang.
Selamet menjelaskan, ia sudah 25 tahun mengemudikan dokar. Meskipun dulu sempat ada larangan beroperasi karena mau di ganti angkot, ia bersama dengan temannya masih mempertahankanya sampai saat ini.
“Kalau ndak salah tahun 2005 atau berapa. Kita ndak mau kalau diganti angkutan yang lain. Karena kami merasa angkutan tradisional dokar ini masih berjalan baik dan peminatnya masih lumayan,” ungkapanya.
Baca juga: CJH Rembang Belum Ada yang Lakukan Penarikan Pelunasan BPIH
Pendapatan kusir Dokar memang tergantung pada sepi atau ramainya pasar. Selamet sendiri mulai berangkat kerja jam delapan pagi, pulangnya jam satu atau dua siang. Dari 6 jam kerja ia biasa mendapatkan tiga angkatan atau tarikan penumpang.