Ia juga mengimbau kepada pengelola tempat wisata untuk lebih kooperatif dalam menjalankan peraturan yang diinstruksikan.
“Kami lakukan monitoring kepada tempat-tempat wisata, kami sosialisasikan Perbup kepada pengelola wisata. Lalu kami sediakan wastafel di tiap titik. Serta disituasi seperti ini kami pun memperketat pengawasan di destinasi wisata air, seperti kolam dan pemandian,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- SE Baru Masih Bolehkan Tempat Wisata Buka, Masyarakat Kecewa
- Tempat Wisata Jepara Ditutup saat Kupatan
- Produk UMKM Bakal Eksis di Sejumlah Tempat Wisata Rembang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati