Agar Program Vaksinasi Optimal, Stok Vaksin di Dinkes Harus Dihabiskan

Pati, Mitrapost.com – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati, Turi Atmoko menyarankan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati segera menyuntikkan seluruh stok vaksin yang tersedia agar percepatan program vaksinasi bisa berjalan maksimal.

Turi menyoroti, lambatnya penyaluran vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dikarenakan Kabupaten Pati masih memiliki 30 ribu dosis vaksin yang belum digunakan. Karena stok vaksin ini rencananya akan digunakan untuk  penyuntikan tahap kedua.

“Kalau ketersediaan vaksin tidak ada kendala tapi dari teman- teman DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten) itu menurut saya mispersepsi. Kalau dari Kementerian, ada berapa stoknya jumlahnya itu disuntikkan. Ndak usah nunggu jeda 28 hari dari penyuntikan pertama dan penyuntikan kedua,” kata Turi Atmoko kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya, Sabtu (19/5/2021).

Baca Juga :   Kadiskominfo Pati Siap Monitoring ‘Pati di Rumah Saja’

Baca juga: News Grafis : Karyawan Terima Vaksinasi

“28 hari itukan waktu minimal. Semua stok harusnya disuntikkan yang pertama, kalau habis minta lagi tidak usah menunggu yang kedua. Ini di Pati masih ada 30 ribu dosis. Sepanjang masih ada di Pati, Kementerian tidak akan ngedrop. Makanya tidak turun lagi vaksinnya,” imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati