Dua Anggota Terinfeksi Covid-19, Perhutani Rembang Lockdown

Rembang, Mitrapost.com – Pihak Perhutani Rembang terapkan kerja dari rumah untuk sejumlah karyawannya usai dua anggota meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Yakni Almarhum Hendro pada Sabtu (19/06/21) dan hari Selasa (22/06/21) Kepala TPK Medang almarhum Tasripin.

Ketua Serikat Pegawai Perum Perhutani (SP2P) Juli Harry mengatakan akan mengadakan lockdown bagi TPK, yakni TPK Mantingan dan Medang. Terlebih mengingat untuk TPK Mantingan sekarang baru masuk zona hitam.

Sementara itu, karyawan bagian tenaga angkut dan bongkar banyak berkerumun dan tanpa memperhatikan protokol kesehatan. “Untuk itu saya berharap manajemen KPH bisa memberikan ketegasan bagi para tenaga angkut di TPK untuk memperhatikan Prokes,” ujarnya.

Baca juga:BPBD Rembang Minta Anggaran Kekeringan Ditambah

Baca Juga :   Tarif GeNose di Stasiun Naik Jadi Rp30 Ribu Sabtu Besok

Sementara itu, Ketua Serikat Karyawan (Sekar) Arif Yudiarko menyayangkan selama ini yang mendapatkan nutrisi maupun vitamin, madu dan minyak kayu putih hanya mitra kerjanya saja. Sedang karyawan lanjut Arif belum pernah diberikan sama sekali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati