10 Desa Jadi Pionir Penangkalan Penyebaran Narkoba di Jateng

Baca Juga: Jateng Tempati Peringkat Pertama Kasus Covid-19 Varian Delta

“Ternyata di desa itu ada jenis narkoba baru yang saya juga baru dengar, seperti pil anjing, pil buto ijo. Mereka kebanyakan meramu sendiri. Mereka mencoba-coba obat batuk, obat pusing, yang diramu dengan minuman keras, itu sudah masuk ke anak-anak. Ini serius. Maka saya sambut baik, dari BNN dan BNNP gerakan di level desa dengan gerakan Desa Bersinar,” ungkapnya, seusai menghadiri peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2021 di kantornya, Senin (28/6/2021).

Ia juga berharap, inovasi ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain yang ada di Jawa Tengah, sehingga dapat menjadi penyelemat bagi generasi muda dalam menangkal narkoba.

Baca Juga :   Satgas Jogo Tonggo Diminta Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen

Ia juga berharap adanya peran dari kepala desa dan juga lurah dalam menangani kasus peredaran narkoba di wilayah Jateng.

Baca Juga: Pemprov Jateng Siapkan Rusun KemenPUPR Sebagai Tempat Isolasi Terpusat

Sedangkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah Brigjend Polisi Purwo Cahyoko mengharapkan bahwa inovasi ini dapat meningkat hingga 50 desa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati