Dari jumlah yang ada, juga dapat bersifat fleksibel. Dana ini sendiri, dapat digunakan dalam penanganan sejumlah bencana seperti rumah roboh, abrasi, atau puting beliung. Sedangkan dana kekeringan sendiri, BPBD Rembang mempunyai anggaran khusus.
Terkait penanganan ini, dalam proses penganggarannya sempat mengalami penyusutan. Dimana dana awal sebesar Rp50 juta, namun setelah pandemi menurun menjadi Rp35 juta.
Awalnya sebelum refokusing akibat pandemi ada penurunan. “Sekarang hanya 35. ada penurunan. Awalnya Rp50 juta sebelum Covid-19,” Tutupnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
