Bukan Gangguan Setan, Berikut Penyebab Tindihan

Ini terjadi selama transisi antara tidur dan bangun, serta secara konsisten terjadi dalam salah satu dari tiga kategori:

  1. Intruder: Ada suara kenop pintu terbuka, langkah kaki menyeret, bayangan manusia, atau rasa kehadiran yang mengancam di dalam ruangan.
  2. Incubus: Perasaan tertekan di dada, kesulitan bernapas dengan rasa dicekik, dicekik, atau diserang secara seksual oleh makhluk jahat. Individu percaya bahwa mereka akan mati.
  3. Vestibular-motor: Perasaan berputar, jatuh, melayang, terbang, melayang di atas tubuh seseorang atau jenis lain dari pengalaman di luar tubuh.

Saat tidur, tubuh rileks, dan otot-otot sukarela tidak bergerak. Sleep paralysis melibatkan gangguan atau fragmentasi dari siklus tidur gerakan mata cepat (REM). Tubuh bergantian antara gerakan mata cepat (REM) dan gerakan mata tidak cepat (NREM).

Baca Juga :   Jangan Berlebihan Minum Teh, Begini Dampak Buruknya

Satu siklus REM-NREM berlangsung sekitar 90 menit dan sebagian besar waktu yang dihabiskan untuk tidur adalah dalam NREM. Selama NREM, tubuh rileks. Selama REM, mata bergerak cepat, tetapi tubuh rileks.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati