Tukang Las Banjir Permintaan Pembersihan Kulit Hewan Kurban

Rembang, Mitrapost.com – Hari raya Iduladha atau yang sering disebut sebagai Lebaran Kurban membawa berkah tersendiri bagi tukang las. Pasalnya, jika hari-hari biasa ia menggunakan las untuk menyambungkan besi. Namun saat ini mesin las tersebut digunakan untuk membersihkan bulu di kulit hewan kurban atau biasa disebut lulang.

Ngatmari, tukang las dari Desa Pomahan, Kecamatan Sulang mengatakan, permintaan membersihkan bulu hewan kurban ramai sekali. Ia mengaku, mulai mengerjakan pesanan dari pagi usai proses penyembelihan hewan kurban hingga malam hari.

“Nanti juga lembur, meneruskan lulang yang tersisa. Nanti malam kalau jam 12 belum selesai ya saya teruskan besok. Tiap kali lebaran kurban pasti begini. Lembur-lembur, bahkan tahun kemarin sampai dua hari baru selesai,” ungkapnya kepada Mitrapost.com, Rabu (21/7/2021).

Pria yang mulai bekerja menjadi tukang las sejak 1990 menambahkan, ia bahkan sampai menolak permintaan lantaran garapan yang masih menumpuk. Menurutnya membersihkan kulit kurban butuh waktu cukup lama, lebih-lebih untuk kulit sapi.

“Satu kambing paling 1 jam lebih sedikit. Yang lama itu kulit sapi bisa sampai 4 jam. Hari ini tarif per kambing Rp70 ribu, karena anginnya mahal. Oksigen hari ini naik. Kalau sapi tarifnya sampai Rp250 ribu,” imbuhnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Silihwarno, tukang las asal Desa Demaan, Kecamatan Gunem. Ia mengaku kuwalahan memenuhi permintaan untuk membersihkan bulu dari kulit kambing maupun sapi. Tidak jauh berbeda dengan Ngatmari, Silihwarno juga bekerja mulai pagi hingga larut malam. Itupun belum pasti rampung.

“Ramai sekali, ini saya belum berhenti sejak dari pagi. Berhenti cuma makan doang. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu ya sama-sama ramai. Perbedaanya tahun lalu kebanyakan kulit kambing, ini sapi juga banyak,” jelasnya. (*)

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati