Gubernur Jateng Gelar Obrolan Virtual dengan Para Kades Banyumas

Sedangkan Kades Penusupan, Imam Sangidun mengeluhkan perbedaan kebijakan antardesa. Dimana saat ia melarang diselenggerakan hajatan, namun desa lain memperbolehkan.

“Hajatan uwis tak larang tapi desa sebelah pasang tratak, ya lurahe diomehi dening nang kana olih nang kene ora olih (Hajatan sudah saya larang tapi desa sebelah malah memasang tenda pernikahan, ya lurahnya dimarahi warga, kok di sana boleh di sini tidak boleh,” ceritanya.

Tidak hanya terkait penanganan Covid-19 di wilayah masing- masing. Namun para kades juga mengeluhkan terkait tipisnya stok vaksin, sedangkan minat vaksinasi cukup tinggi.

Terkait stok vaksin, Ganjar memberikan tanggapannya. Ia menuturkan bahwa pihaknya sedang mengupayakan penambahan vaksin untuk wilayah Jateng.

Baca Juga :   Pasca Pandemi, Desa Wisata di Jateng Bertambah

“Tenang, ini setiap minggu rata-rata 500ribu dosis. Saya lagi minta tambahan di bulan Agustus, biar nanti yang kepingin segera agar bisa divaksin,” ujar Ganjar.

Karena acara berlangsung dalam waktu yang singkat. Maka Ganjar memberikan kesempatan kepada para kades untuk bertanya secara langsung melalui WhatsApp.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati