Pati, Mitrapost.com – Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Ida Istiani memaparkan beberapa strategi untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi covid-19.
Salah satunya dengan promosikan objek wisata melalui sosial media baik dari pihak pengelola pariwisata maupun Pemkab Pati dalam hal ini Dinporapar.
Ida menjelaskan meski tak dapat dikunjungi dengan memposting area wisata, masyarakat mengetahui bahwa sebuah objek wisata terkait masih eksis.
“Kita harus tetap survive tetap berkarya lewat sosmed. Supaya wisatanya tidak terlupakan. Sehingga pada saat pandemi selesai dan boleh dibuka, orang masih tahu kalau tempat wisata itu masih ada,” ujar Ida saat ditemui di kantor Dinporapar Pati, (26/7/2021).
Pengelola wisata juga diminta untuk membenahi sarana prasarana wisata saat di tutup selama PPKM berlangsung.
“Memang banyak yang mengaku sudah kehabisan uang untuk pembangunan pariwisata. Tapi sebisa mungkin tetap merawat lingkungan. Kami juga bantu untuk pengadaan protokol kesehatan tempat cuci tangan dan papan imbauan taat prokes melalui baliho di 25 lokasi,” imbuhnya.
Berikutnya melatih para pelaku ekonomi kreatif untuk hijrah ke ranah online.
Ida mengaku belum lama ini Dinporapar telah melatih Desain Komunikasi Visual (DKV) 25 orang pelaku ekonkmi kreatif dengan materi membuat toko online melalui internet. Termasuk cara memposting dan menulis caption.
Juga beberapa pelatihan seperti seperti fotografi, videografi, hingga mencipta lagu. Para Fotografer dan videografer diarahkan untuk menjadi freelencer menjual karyanya melalui internet.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten