Terutama di masa pandemi seperti ini, sehingga perlu adanya perhatian lebih untuk anak. Guna menghindari kejenuhan, stress, dan lain sebagainya.
“Saya minta coba perhatikan mereka ini, sekarang kondisinya seperti apa. Ada riset kecil untuk bisa tahu kondisinya. Apakah jenuh, stres, apakah ada kekerasan atau tidak saat proses belajar mengajar dan lainnya. Kan banyak sekarang, karena daring dan orang tua tidak bisa mendampingi, justru orang tuanya marah-marah dan anak jadi stres. Ini harus dicek,” tegasnya.
Seperti halnya salah satu kejadian yang menimpa seorang anak di Kutai Barat Kalimantan Timur, karena kedua orang tuanya meninggal. Sehingga sempat tidak ada yang mengurus. Sehingga Ganjar meminta lebih adanya kepedulian dari sesama.
“Ternyata tadi dilaporkan sudah diurus. Karena kakek neneknya ada di Sragen, jadi mau dibawa ke sini. Ini contoh kita mesti aware, karena itu warga Jateng meskipun ada di sana. Kita kerja sama dengan mereka dan pak Gubernur di sana bagus, beliau siap mengadopsi jika tidak ada yang mengurus. Alhamdulillah kakek neneknya sayang, sehingga kita bisa membantu,” pungkasnya. (*)