BPBD Pati Masih Jadikan Angka Kematian Sebagai Indikator Penanganan Covid-19

Pati, Mitrapost.com – Pada perpanjangan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pemerintah memutuskan untuk mengeluarkan angka kematian dari indikator penanganan Covid-19.

Pasalnya, ditemukan masalah dalam input data yang menyebabkan peraturan penetapan level wilayah Kabupaten Kota menjadi tak akurat.

Di Pati, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Martinus Budi Prasetya mengatakan belum ada instruksi lebih lanjut terkait tak memakai angka kematian dalam indikator.

Ia menegaskan angka pemakaman berprotokol Covid-19 di Pati hingga saat ini masih dipakai untuk menilai tingkat level persebaran Covid-19 daerah.

“Itu bahasa koran, tapi kalau dari arahan Kementerian Kesehatan salah satu indikator level 4, 3, 2, 1 itu adalah kematian per 100 ribu penduduk dalam waktu satu minggu,” kata Martinus saat ditemui di kantornya, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga :   PSK LI Beroperasi di Kos Setelah Tempat Prostitusi Ditutup

Ia menilai angka kematian positif Covid-19 dan jenazah yang dimakamkan dengan perlakuan Covid-19 di Pati sudah akurat dan memenuhi kriteria untuk jadi indikator.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati