Pati, Mitrapost.com – Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati, Suratno, mengungkapkan beberapa koleganya tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 lantaran termakan hoaks vaksin.
“Cuma dari teman-teman ada beberapa yang termakan hoaks,” ujar Suratno selepas mengikuti vaksinasi di Plaza Pragola, Sabtu (4/9/2021).
Selain termakan hoaks, beberapa kawannya tidak mengikuti vaksinasi lantaran adanya larangan dari keluarga. Bahkan salah satu orang tua anggotanya menolak vaksinasi Covid-19.
“Kemudian ada pihak keluarga yang menolak. Anaknya mau tapi orang tuanya menolak sehingga kami tidak bisa memaksa,” ungkap Suratno.
Padahal, lanjut Suratno, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati telah melakukan melakukan penjemputan door to door bagi mereka. “Khususnya disabilitas yang berat,” imbuh dia.
Vaksinasi Covid-19, yang untuk kaum disabilitas dengan vaksin Sinopharm, sangat diperlakukan untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity dari virus corona, virus yang mengakibatkan Covid-19.