Pati, Mitrapost.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Pati disambut oleh banyak kalangan. Salah satunya datang dari pendidik sebagai pelaku utama proses berjalannya kegiatan belajar mengajar (KBM).
Menurut salah seorang guru SD asal Pati bernama Noviananda Abdulaiziz (25) menyampaikan bahwa bergulirnya PTM di Pati memudahkan ia bersama rekan-rekannya dalam mengajarkan materi kepada siswa SD. Apalagi siswa SD saat ini masih perlu mendapatkan pembelajaran secara tatap muka.
Pria yang merupakan guru SD N Tegalarum, Jaken itu menganggap adanya PTM akan mengobati kerinduan siswa akan suasana belajar di sekolah, mengingat pembelajaran daring dinilai memunculkan banyak permasalahan yang dihadapi oleh siswa, guru, bahkan orang tua siswa.
Guru yang akrab disapa Aziz itu menyebut, selama 15 bulan pembelajaran daring menyulitkan siswa dan pengajar.
“Adanya PTM terbatas ini sangat bagus. Karena kalau pembelajaran daring diteruskan maka banyak siswa-siswi dan wali murid merasakan berbagai dampak yang merugikan. Apalagi bagi mereka yang keterbatasan pengetahuan akan adanya teknologi digital, keberadaan fasilitas smartphone dan lain-lain,” ujar Aziz saat dihubungi Mitrapost.com, Selasa (7/9/2021).