“Tenaga tracer kita tambah, mengaktifkan juga yang sudah ada. TNI – Polri kita minta juga untuk membantu. Indikator yang lain sudah level 1, kurang satu ini,” imbuhnya.
Hendi berharap kasus Covid-19 di Semarang terus menurun dengan percepatan vaksinasi serta penerapan protokol Kesehatan (prokes) yang ketat. Apalagi banyak negara tetangga yang justru mengalami peningkatan kasus, bahkan ada virus varian baru yakni Lamda dan MU.
Sebagai kabar baik, kini wilayah zero kasus sudah banyak. Diketahui terdapat 34 orang warga Kota Semarang yang dirawat.
Dirinya berharap beban mengatasi Covid-19 di Kota Semarang dapat semakin ringan. Sehingga ekonomi dapat pulih kembali.
Meskipun angka penularan Covid-19 telah mulai alami penurunan. Hendi senantiasa mengingatkan agar masyarakat Kota Semarang tetap hati-hati dan waspada, serta menerapkan prokes secara ketat.
“Mudah-mudahan terus turun agar Covid-19 ini tidak membebani langkah kita, tapi jangan lemah prokesnya. Jika masyarakat sudah terbiasa (patuh prokes), saya rasa tidak akan ada lagi ledakan kasus,” pungkasnya. (*)