Yogyakarta, Mitrapost.com – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) mencoba membuat tereboson untuk melestarikan warisan budaya wayang menggunakan seni fotografi.
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta pun telah menyelenggarakan Ruang Masyarakat untuk Bertemu (RUMAKET), yang digunakan sebagai wadah bertemu para pelaku pelestari Warisan Budaya Tak Benda di Kota Yogyakarta pada Jumat (24/9) di Hotel The 101 Yogyakarta.
Workshop ini mengambil tema ‘Dibalik Proses Kreatif Fotografi Wayang’. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan RUMAKET yang merupakan bentuk Perayaan Warisan Budaya Tak Benda khususnya wayang.
Wayang dipilih sebagai upaya melestarikan warisan budaya di kota Yogyakarta. Selain itu, juga menjadi bentuk kecintaan terhadap warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003 yakni sebagai ‘Masterpiece Of Oral and Intangible Heritage of Humanity’.
Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti, Fotografer Risman Marah, Fotografer Johny Hindarta, PEPADI Kota Yogyakarta Faisal Nur Singgih, Fotografer Fauzie Helmy serta dipandu oleh moderator Sekar Sari.