Surabaya, Mitrapost.com – Spanduk berisi tulisan rasisme ditemukan menempel di beberapa titik di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/9/2021). Di antaranya terikat di pohon dekat Lapangan Thor, Jalan Patmosusastro dan Jembatan Rolak, Jalan Karah.
Spanduk tersebut membuat resah warga lantaran menyinggung etnis tertentu yang berisi ‘Tolak Bara JP Dipimpin Gianto Wijaya (Tionghoa)’ dan ‘Bara JP ada Untuk Rakyat Bukan Untuk Gianto Wijaya (Tionghoa)’.
Petugas yang mendapat laporan tersebut datang ke lokasi untuk segera mencopot spanduk rasis tersebut.
“Di lokasi pertama terdapat tiga spanduk dan satu di lokasi kedua,” ujar Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto saat dikonfirmasi.
Kemunculan spanduk-spanduk berisi tulisan rasisme itu akibat gesekan internal organisasi Bara JP. Mereka yang merasa kesal akhirnya meluapkannya melalui tulisan-tulisan dan memasangnya secara tidak tertib di fasilitas umum.
Hal itu sangat disayangkan, lantaran sampai harus menyebut salah satu etnis yang seakan-akan menyudutkan golongan tertentu.
“Kalau menyerang pribadi, kok sampai ditambahi begitu,” ucap dia.
Irvan pun melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian. Pihaknya menyerahkan penyelidikan mengenai pemasang spanduk serta kejelasan terkait hukum pidananya.
Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo akan berkoordinasi terkait temuan spanduk bernama rasisme tersebut.
“Saya koordinasikan dulu dengan pak Kapolrestabes, ya,” pungkas Hartoyo. (*)
Artikel ini telah tayang di jpnn.com dengan judul “Spanduk Rasialisme Bertebaran di Kota Surabaya, Petugas Bergerak”.
Redaksi Mitrapost.com