Kampung Wisata Keramik Dinoyo Jadi Sarana Edukasi Masyarakat

“Saat kami tanya, apakah di rumah ada yang punya perabotan keramik? Anak-anak menjawab tidak ada. Tetapi ketika dijelaskan adanya perabotan seperti piring keramik, cangkir keramik, dan hiasan keramik, anak anak baru tahu apa itu keramik,” ujar Juardi.

Setelah tahu apa itu keramik, Juadi menambahkan, anak-anak baru dibawa mengenal lebih mendalam seperti bahan baku pembuatan keramik. Salah satunya adalah lempung putih, yang merupakan campuran berbagai macam bahan, mulai dari kaulin, pasir kwarsa, ballclay, dan feldspar. “Usai bahan baku dikenalkan, baru anak-anak diajak bermain dengan membuat berbagai mainan dari lempung putih,” kata Juardi.

Tidak hanya mengajak anak-anak untuk bermain, namun juga mengajarkan mereka untuk lebih berani berkreasi dan tidak takut akan kotor membuat keramik.

Baca Juga :   BMKG Ungkap Penyebab Ribuan Rumah Rusak Saat Gempa Malang 6,1 M

Salah satu anak peserta pembuatan keramik, Azaria Fahmi Ramadan mengaku senang bisa bermain dan belajar membuat keramik. Kegiatan tersebut juga mengisi waktunya di sela-sela libur sekolah. “Meski capek senang juga belajar membuat keramik. Saya baru tahu hari ini kalau keramik dibuat dari tanah liat,” terang Fahmi. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati