Pati, Mitrapost.com – Memasuki pergantian musim atau pancaroba, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada.
Pasalnya, pada saat pancaroba, bencana alam puting beliung sudah mulai terjadi di Kabupaten Pati. Martinus mencatat, beberapa waktu lalu terjadi puting beliung di Karangwono, Kecamatan Tambakromo.
Martinus mengungkapkan musim pancaroba ini ditandai dengan intensitas hujan yang meningkat di bandingkan waktu sebelumnya. Pada bulan Oktober ini curah hujan sudah melalui tinggi.
“Jadi di bulan Oktober ini kita sudah memasuki masa pancaroba atau masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Secara umum ditandai curah hujan yang mulai ada. Meskipun dalam durasi yang tidak panjang antara 30 menit hujan deras,” ungkap Martinus, Rabu (27/10/2021).
Di masa-masa seperti ini, hujan deras disertai angin kencang berpotensi terjadi. Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat untuk waspada.
“Perlu diwaspadai adalah hujan deras disertai angin kencang. Kejadian kemarin di Karangwono, Tambakromo sudah ada beberapa rumah yang terkena angin punting beliung dan mengakibatkan kerusakan dan menimbulkan kerugian material berupa rusaknya genting rumah. Ini adalah ciri khas di musim pancaroba,” tutur Martinus.
Ia pun memperkirakan musim hujan benar benar datang pada bulan November. “Musim hujan diperkirakan bulan November dengan puncak di bulan Januari 2022. Ini yang harus kita waspadai,” tandasnya.
Pada tahun lalu, bencana buting beliung menimpa beberapa desa di Kabupaten Pati. Diantaranya Desa Sundoluhur Kecamatan Kayen, Kecamatan Rogomulyo, Kecamatan Kayen dan Desa Wuwur, Kecamatan Gabus. (*)
Wartawan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
