Ia juga mengatakan tidak menampik akan maraknya oknum-oknum yang memanfaatkan masyarakat untuk menjadi ASN dengan cara yang tidak sesuai sistem.
“Sekarang ini dengan semakin ketatnya proses seleksi oleh sistem rekrutmen ASN, calo menjadi lebih terorganisasi,” kata Bima.
“Kalau masuk saja sudah bayar, maka akan ada sesuatu yang akan dikejar nantinya (sebagai imbal balik pengeluaran -red), yang rugi adalah masyarakat sendiri.Padahal sistem rekrutmen ini dibentuk sedemikian rupa untuk merekrut ASN secara adil dan fair , karena yang bisa memasukkan Anda hanya anda sendiri dan doa Anda,” ujar Bima.
Dalam hal ini, Bima mengatakan aka nada investasi investigasi untuk internal BKN sendiri. Ia juga mengungkapkan bahwa BKN akan terus berupaya terus untuk memperbaiki system, terutama dalam persiapan tahapan selanjutnya dalam Seleksi CASN. Kerja sama tersebut akan dilakukan BKN dengan tim Panselnas.
Bima juga menuturkan bahwa model kecurangan akan semakin canggih seiring dengan pesatnya perkembangan suatu system digital. (*)