Mitrapost.com– Kondisi Myanmar semakin memburuk, Kepala bantuan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Martin Graffiths menggelar pertemuan dewan PBB karena kondisi Myanmar semakin memburuk.
Dilansir Reuters, pada Selasa (9/11/2021), Graffiths mengatakan bahwa situasi Myanmar bagian barat laut sangat mengkhawatirkan lantaran pertem
Griffiths dalam pernyataannya menyebut situasi di Myanmar bagian barat laut menjadi ‘sangat mengkhawatirkan’, dengan pertempuran meluas antara militer Myanmar.
“Lebih dari 37.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak, baru saja mengungsi, dan lebih dari 160 rumah dibakar, termasuk gereja-gereja dan kantor organisasi kemanusiaan,” tuturnya.
Ia mengaku serangan terhadap infrastruktur sipil dan warga sipil, termasuk pekerja dan fasilitas kemanusiaan, dilarang di bawah undang-undang kemanusiaan internasional. “Harus berhenti segera,” cetus Griffiths.
Pada Senin (8/11) waktu setempat, Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan tertutup untuk membahas situasi terkini Myanmar. Rapat itu bertepatan dengan peringatan setahun terpilihnya kembali pemerintahan Aung San Suu Kyi, yang dilengserkan kudeta militer pada 1 Februari lalu.