Ia juga mengungkapkan bahwa perekam tidak mempunyai motif khusus selain merekam dan menyebarkan melalui aplikasi pesan singkat.
“Motif sementara ini tidak ada motif apa-apa sih. Cuma hanya kirim saja ke grup mereka dengan teman-temannya itu dari grup itulah beredar ke mana-mana. Tidak ada motif apa-apa,” kata Lorens.
Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan pemeran video mesum yang bereda di Bali tersebut.
“Iya kami lidik saja dulu karena belum bisa ambil keputusan, karena itu ada hal-hal khusus untuk pelajar, melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi dan koordinasi pihak-pihak terkait. Sementara (pemeran) untuk diinterogasi sudah. Iya pengakuannya mereka betul di sana dan melakukan hubungan badan di situ,” ungkap Lorens.
“Kami belum bisa pastikan (bisa dipidana atau tidak), masih koordinasi dan segala macamnya, masih tingkat anak-anak, perlu ada hal khusus yang perlu kami koordinasikan dengan pihak-pihak tertentu untuk melakukan pendampingan segala macam,” tambahnya. (*)