Antisipasi Kekeringan, BPBD Semarang Bangun Sumur Bor

Semarang, Mitrapost.com – Sebagai upaya untuk mengantisipasi kekeringan di beberapa wilayah yang ada di kota Semarang Ketika musim kemarau tiba, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang membangun sumur bor untuk membantu suplai air bersih warga yang terdampak.

Pada tahun 2021 ini, sumur bor akan dibangun di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono mengatakan, pada tahun 2021 ini pihaknya akan membangunkan sumur bor di kelurahan Mangunhargo, Tembalang. Untuk biaya pembangunan sumur bor dianggarkan dari APBD Kota Semarang sekitar Rp154 juta.

“Pembangunan sumur bor ini semoga bisa rampung tahun 2021 ini juga. Kalau tahun 2020 lalu, kami dibantu BBWS yang bangunkan sumur bor untuk warga di wilayah Rowosari,” katanya, belum lama ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Muhammad Afif menanggapi terkait langkah antisipasi BPBD Kota Semarang dalam menghadapi bencana kekeringan Ketika musim kemarau.

Menurut Afif, di kota Semarang memang terdapat daerah yang akan mengalami kekeringan ketika musim kemarau Panjang, selain bencana banjir dan tanah longsor pada musim penghujan.  Oleh karena itu Pemerintah kota Semarang dalam hal ini BPBD harus menyiapkan langkah- langkah antisipasi untuk menghadapinya.

Diantaranya, yang harus dilakukan, salah satunya ketika terjadi bencana kekeringan, yaitu dengan membuat sumur bor. Dengan begitu, ketersediaan air terpenuhi dari bawah tanah.

“Prinsipnya kami dari DPRD menyetujui dengan beberapa catatan. Yakni, sebelum pembuatan sumur bor harus di lakukan kajian yang mendalam tentang uji kelayakan, ketepatan dan perlu dipertimbangkan juga dampak positif dan negatifnya di wilayah tersebut. Misalkan keberadaanya, apakah mengganggu atau mematikan sumber air sumur-sumur manual yang sudah ada di wilayah tersebut,” katanya.

Lalu, lanjut Afif, selain itu, pembuatan atau pembangunan sumur bor diprioritaskan untuk daerah rawan kekeringan yang belum terjangkau saluran PDAM. “Selanjutnya, pembuatan sumur oleh pemerintah kota Semarang nantinya bisa digunakan untuk masyarakat umum di sekitar. Paling tidak bisa dimanfaatkan dalam satu Rukun Wilayah (RW) setempat, “pungkasnya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati