Janji Manis, Cinta Pria Arab pada WNI yang Berujung Maut

“Pinangan yang pertama itu ditolak, karena korban memang tidak mau dan tidak punya perasaan dengan pelaku ini. Ditambah lagi kan baru pertama bertemu,” tamba Salman.

Setelah empat kali ditolak, pelaku tidak menyerah untuk mendapatkan hati korban. Pelaku terus membelikan sembako dan mengirim hadiah kepada korban.

“Terus saja datang ke rumah, kirim daging, makanan, sampai memberi hadiah. Kedatangan awak terkait cari TKI juga tidak pernah dibahas lagi, datang itu hanya untuk mencoba melamar korban, meski terus ditolak,” kata Salman, ayah tiri Sarah.

Pada 7 Oktober 2021, pelaku menikahi korban secara Siri. Namun Salman berpendapat bahwa pernikahan tersebut adalah jebakan karena pelaku hanya menghubungi korban dan berniat untuk memberi kejutan.
Saat di lokasi, pelaku mengundang keluarga lain dan tokoh agama untuk meyakinkan Sarah.

Baca Juga :   Berawal dari Cekcok, Suami di Bandung Menyayat Istri yang Hamil hingga Tak Bernyawa

“Sarah menjadi bingung dan akhirnya menerima ajakan menikah tersebut. Apalagi tokoh agama yang juga guru Sarah meyakinkan jika pelaku taat agama, sehingga Sarah mengiyakan. Kebetulan saya tidak ada saat pernikahan,” tutur Salman.
Pada saat itu, pelaku memberikan mahar yang fantastis kepada korban yaitu Rp 150 juta langsung diberikan secara utuh saat proses ijab Kabul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati