Ia melanjutkan, profesionalitas wartawan dikatakan Ketika mereka bisa menguasai bidang terkait secara total. Selain itu, wartawan juga memahami bidang tugasnya yang berkaitan dengan komitmen, loyalitas, serta dedikasi yang kemudian digabungankan dengan kemampuan untuk mengekspresikan hati nurani.
“Maka pembekalan-pembekalan awal, ketika kita menerima calon anggota PWI dengan orientasi Kewartawanan, ini sebenarnya adalah kita mencoba membongkar kesadaran. Seperti ini, kalau kita ingin menjadi wartawan yang baik. Seperti ini kalau kita ingin menjadi anggota organisasi profesi yang bertanggung jawab,” ungkapnya.
Kemudian, dengan adanya pemahaman organisasi yang kuat, martabat yang bisa memahkotakan keberadaan wartawan di tengah masyarakat dan para mitra kerja, eksistensi wartawan bisa dihargai dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Saya gembira, orientasi Kewartawanan ini akhirnya bisa terselenggara, artinya ada yang meminati ini sebagai awal dari jenjang untuk menuju menjadi anggota PWI,” paparnya. (*)